Minggu, 03 Februari 2013

KEKUATAN PIKIRAN ANAK

THE MIRACLE OF MIND POWER FOR CHILDREN

 Teknik Mind Power ini didasarkan pada temuan ilmiah yang menyatakan bahwa segala sesuatu yang esensinya paling murni dan terdalam adalah energi. Dinding di rumah anda, pakaian yang anda gunakan, buku di tangan anda, pada level yang paling dasar sesungguhnya sedang memancarkan energi. Demikian pula pikiran kita juga memancarkan energi yang sama, dan dengan sendirinya merupakan kekuatan dahsyat. Pikiran terus menerus berusaha menemukan bentuk, selalu mencari jalan, selalu berusaha memanifestasikan diri ke dalam kesejajaran fisikalnya. Pikiran adalah kekuatan paling dahsyat, oleh karena itu teknik Mind Power atau kekuatan pikiran dapat diajarkan pada anak sedini mungkin.
Mengajarkan Mind Power kepada anak – anak itu sama halnya dengan mengajarkan hal – hal lainnya. Pahami materi anda dan kemukakan dengan jelas dan penuh semangat. Lebih dari itu anda harus bersabar. Berusaha memaksakan pelajaran Mind Power dengan cepat justru bisa menjadi pengalaman negatif. Meluangkan waktu dan ruang untuk “pelajaran – pelajaran”itu akan membuat teknik ini terasa lucu. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah “Teachable Moment”, yakni saat – saat anak mudah menerima pelajaran. Saat – saat ketika anak memiliki perhatian paling baik, siap dan bersemangat untuk mendengar langkah, petunjuk, atau informasi berikutnya yang akan mengantarkan pada beberapa wawasan atau tindakan. Teachable Moment biwsa muncul kapan saja ketika anda tidak menduganya. Teliti waktu – waktu reseptif anak  - anak anda, karena ia bisamenjadi momen pendidikan yang sangat bernilai.
Ada 4 teknik dasar yang digunakan dalam mengajarkan Mind Power, yaitu :
1.       AFIRMASI
Ø  Pernyataan singkat sederhana yang kita ulang – ulang baik secara internalataupun denga suara keras, yang bisa mengarahkan pikiran mereka kepada sebuah tujuan tertentu.
Anak – anak senang mendengar pernyataan – pernyataan positif tentang kecakapan dan kemampuan mereka, khususnya jika diucapkan dengan keras oleh orang – orang yang mereka cintai dan hormati. Ketika anak semakin berkembang dan bahasanya juga semakin bertambah, mereka kan belajar menggunakan afirmasi sendiri untuk mengarahkan pikiran mereka untuk menggambarkan hasil yang di inginkan.
Misalnya, jika anak anda khawatir dengan tes yang akan dia jalani, anda bisa mengajarkan mereka agar mengulang pernyataan, “Aku akan mengerjakan ujian dengan baik.... aku akan mengerjakan ujian dengan baik ..... aku akan mengerjakan ujian dengan baik”. Dengan mengucapkan pernyataan ini berkali – kali selama beberapa menit, pikiran akan tergiring untuk memikirkan “mengerjakan dengan baik” sehingga Afirmasi dapat mempengaruhi tindakan.
Ø  Tips dalam menggunakan Afirmasi
1.       Usahakan afirmasi itu singkat dan sederhana. Kalimat atau pernyataan singkat adalah yang paling efektif.
2.       Selalu buat pernyataan anda bernada positif. Jangan menggunakan kata tidak, seperti “saya tidak bodoh”, anda dapat menggantinya dengan afirmasi baru seperti “aku pintar”.
3.       Jangan beranggapan anda harus memaksa dirianda meyakini afirmasi ketika mengucapkannya. Sesungguhnya yang terjadi justru sebaliknya. Hanya dengan mengulang – ulang afirmasi itu, ia secara natural akan berpengaruh. Kekuatan magis afirmasi adalah ia bekerja secara otomatis, tanpa perlu meyakininya.
4.       Afirmasi perlu sering diulang, hingga ia menjadi pikiran pertama anak anda dalam sebuah situasi tertentu. Dorong anak anda untuk mengatakannya lagi dan lagi. Anda juga bisa ikut terlibart dalam afirmasi dengan mengucapkannya bersama – sama.

2.       VISUALISASI
Ø  Teknik visualisasi adalah teknik sederhana dengan menciptakan sebuah gambaran dalam pikiran bahwa anda sedang memiliki atau melakukan apa yang anda inginkan.

Visualisasi adalah teknik yang paling menarik bagi anak  karena teknik ini memanfaatkan imajinasi aktif yang telah dimiliki secara positif. Apakah itu lulus dalam ujian atau memiliki teman baaru, teknik ini bisa digunakan dan akan membuahkan hasil yang sangat menakjubkan.
Anak secara natural memiliki fantasi, impian dan memproyeksikan dirinya ke dalam situasi yang tidak diketahui. Karenanya memperkenalkan konsep visualisasi sangatlah mudah. Bukankah ini sekedar mengajarkan apa yang perlu dikerjakan, mengarahkan imajinasi merekayang sebelumnya telah berkembang ke dalam sebuah penggambaran hasil yang positif ?
Anda bisa dengan mudah memperlihatkan kepada anak anda bagaimana efektifnya pikiran menerima apapun gambaran yang kita berikan. Duduklah bersama dan berlatihlah, melukis sebuah gambar dalam pikiran anda. Anda berdua bisa menutup mata dan sedikit membuat permainan.
Ø  Tips dalam menggunakan Visualisasi
1.       Pastikan anak anda memvisualisasikan tujuan mereka seolah saat ini sedang mereka alami.  Cek bahwa kosakata dan imajinasi yang digunakan itu mendukung energi untuk imajinasi yang seolah – olah sedang terjadi. Ingat, memvisualisasikan sesuatu sebagai peristiwa di masa depan akan membuat tujuan itu berada di masa depan. Hal ini memang hanya sekedar sebuah perbedaan tipis, namun amat sangat penting.
2.       Dorong mereka memasukkan detail – detail dan perasaan mereka ke dalam visualisasi. Jika mereka merasa positif dan semakin baik setelah berlatih, berarti mereka melakukannya dengan benar.
3.       Selalu visualisasikan hasil sebuah tujuan sebagai sesuatu yang telah terjadi. Seringkali visualisasi menjadi nyata dengan cara yang ajaib dan mengejutkan. Karenanya, cara yang paling baik adalah melakukan latihan tersebut tanpa mencemaskan bagaimana hal tersebut akan terjadi.
4.       Melakukan visualisasi bisa melibatkan segala hal mulai dari proses yang perlahan – lahan, hingga dengan kecepatan tinggi. Kadang – kadang anak anda memerlukan sejumlah pemutaran ulang dan beberapa proses editing sebelum imajinasi yang divisualisasikan terasa dan terlihat tepat.
5.       Anak anda bisa melakukan visualisasi dengan mata terbuka atau tertutup. Kedua metode ini sama – sama bisa digunakantergantung kesukaan dan kemampuan anak.
6.       Ingatkan anak anda untuk mengulang visualisasi sesering mungkin.


3.       PENGHARGAAN

Penghargaan dan pujian adalah teknik yang membantu anak – anak merasa berharga dan spesial. Kita melakukannya dengan memperhatikan bidang – bidang dimana mereka berhasil meraih sukses baik saat ini maupun sebelumnya. Mengingatkan anak tentang prestasi mereka akan meningkatkan kepercayaan diri dan menguatkan kembali harga diri mereka. Ini menciptakan getaran kesuksesan dan kepercayaan diri terhadap hidup mereka, dan mengilhami mereka menghadapi tantangan – tantangan baru dengan penuh semangat.

Anak – anak yang dicintai secara tulus dan sering diberi penghargaan, akan merasa aman, kuat dan memiliki semangat untuk melangkah pada situasi yang tak terduga. Kreatifitas, intelejensi, dan emosi mereka akan berkembang. Mereka akan merasa special, berharga dan memiliki kepercayaan diri untuk menjelajahi tantangan yang lebih besar, yang pada gilirannya rasa percaya diri tersebut memperluas perkembangan kepribadian mereka lebih lanjut.

Pengakuan dan Penghargaan bisa dilakukan sebelum anak lahir, dan terus berlanjut mulai hari pertama anak anda lahir hingga sepanjang hidupnya. Sambut kelahiran anak anda di dunia, dengan mengatakan kepadanya betapa dia sangat special dan betapa anda sangat mencintainya. Undanglah orang – orang yang akan memainkan peran penting dalam kehidupan anak andauntuk membicarakan penghargaan mereka terhadap anak yang baru lahir. Hal ini akan mengundang keberkahan yang akan mendukungnya sepanjang hidup. Otak anak anda yang masih bayi, akan mengakses dan menyimpan informasi tersebut dalam memorinya di masa – masa selanjutnya. Alam bawah sadarnya akan mengambil semua energi tersebut.

Jangan pernah menyepelekan pengaruh pikiran, perasaan dan kata – kata kita terhadap alam bawah sadar anak – anak kita. Kemampuan ini memungkinkan orang tua dan pendidik memiliki kesempatan emas untuk menanamkan perasaan berharga ( self – worth ) yang positif dan abadi dalam diri anak sejak usia yang sangat dini. Pada tahap awal perkembangannya, kita bisa memberi anak kita perasaan berharga dan keunikan, yang dengan begitu akan membantunya membangun sebuah self – image yang akan memungkinkan dirinya mengatasi berbagai tantangan, kegagalan maupun kritik.

Ø  Tips Bagaimana Memberi Penghargaan
1.       Gunakan keseimbangan dan kreatifitas ketika memberikan penghargaan. Kelayakan anak – anak kita tidak hanya dikaitkan dengan prestasinya sebagai bintang atau betapa sukses mereka melakukan sesuatu. Partisipasi, usaha dan kebahagiaan, sama – sama penting dan layak mendapatkan penghargaan.
2.       Penghargaan digunakan untuk membantu anak anda merasa nyaman dan bahagia dengan hidup mereka saat ini.
3.       Penghargaan meliputi tindakan memperhatikan aktifitas dan aksi.
4.       Cobalah anda kreatif dengan metode yang anda gunakan. Terkungkung pada satu model metode penghargaan, meskipun bermanfaat, tidak akan sama efektifnya jika anda menggunakan berbagai model yang berbeda dalam membangun harga diri anak anda.
5.       Terlebih dahulu sebaiknya anda menghargai diri anda sendiri terlebih dahulu secara teratur.



4.       MENYINGKIRKAN PIKIRAN NEGATIF

Pikiran – pikiran negatif bisa muncul di manapun dan pada masalah apapun. Bahkan anak yang paling positif pun, kadang merasakan keraguan dan kecemasan, sementara anak yang negatif akan terjatuh pada pola keraguan yang terus menerus.
Keraguan terjadi ketika pikiran memproyeksikan ssituasi yang akan datang, dan kita mulai membayangkan berbagai hal yang akan berlangsung dengan buruk. Sekalipun benar bahwa mengantisipasi kemungkinan yang akan datang dan mempersiapkan diri untuk menghadapinya bisa sangat bermanfaat, namun jika dibiarkan tak terkontrol, fantasi ini bisa dengan mudah menjadi liar dan tak terkendali.

Pikiran negatif juga bisa muncul karena memikirkan pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan, misalnya ketika kita gagal atau merasa sedih. Mengingat tipe – tipe pemikiran semacam ini jelas akan melemahkan semangat kita.
Itulah realitas menyedihkan dari pemikiran negatif. Imajinasi yang kita pikirkan terus menerus, baik positif atau negatif, merefleksikan kondisi yang cenderung kita tarik dan wujudkan dalam hidup kita. Latihan menyingkirkan pikiran negatif adalah proses yang sangat bermanfaat. Bicarakan dengan anak anda tentang perbedaan antara pikiran positif dan negatif. Dengarkan, beri komentar dan betulkan kesalahan konsepsi mereka. Lalu simpulkan bersama – sama bahwa pikiran positif itu selalu lebih baik.

Ø  Tips Untuk Menyingkirkan Pikiran Negatif
1.       Teliti kapan anak anda mengekspresikan kecemasan. Ajari mereka bagaimana mentransformasikan pikiran negatif yang mengganggu itu menjadi harapan positif.
2.       Berikan contoh kepada anak anda dengan menggunakan teknik – teknik tersebut untuk mengatasi keraguan dan negatifitas anda sendiri.
3.       Ketika anak anda cemas, sarankan dan ingatkan ia untuk menggunakan salah satu teknik pemecahan. Pengingat yang membantu seringkali bisa membuat semuanya berbeda.
4.       Anak –anak kita harus bahagia sepanjang waktu.
5.       Menanamkan kebiasaan emosional yang sehat sejak dini dalam kehidupan anak anda akan membuat mereka lebih sering memilih emosi positif.

Lakukan satu langkah saat ini juga. Melalui berlatih, pemahaman anda tentang kemampuan pikiran untuk memanifestasikan berbagai perubahan dalam diri anda dan kehidupan anak anda akan menjadi dunia kedua. Sesungguhnya, anak –anak kita mungkin akan melakukan perubahan ini lebih cepat dari yang kita lakukan, karena mereka tidak di kondisikan dengan carra berpikir ‘lama’ seperti yang kita alami dalam jangka waktu lama. Sebagai orang tua, kita meneliti keyakinan dan nilai apa yang ingin disadari anak – anak kita, dan kita berusaha memberikan wawasan itu. Anak – anak kita akan mendapat keuntungan dari visi positif kesejahteraan, kepercayaan diri dan kedermawanan. Kecerdasan kita akan membuahkan hasil.
 MARI JADIKAN ANAK KITA GENERASI YANG POSITIF!!!!!!


 disadur dan dirangkum dari  
The Miracle of Mind Power for Children by John K – Nancy F

QUOTE  FOR THIS NOTE :

 anak – anak yang diberi kesempatan untuk membantu orang lain cenderung menjadi lebih bermanfaat dalam kehidupan mereka sehari – hari. Khususnya, jika efek kebaikan mereka terhadap orang yang mereka bantu secara spesifik diperlihatkan kepada mereka. “
                                                                                                                Dr. Ervin Staub, Universitas Massachusetts.

“ ketika aku menimang bayiku yang baru lahir di lengan, aku berpikir bahwa apa yang aku ucapkan dan lakukan terhadapnya akan berpengaruh tidak hanya padanya tetapi juga semua orang yang bertemu dengannya, tidak hanya dalam sehari atau sebulan atau setahun, tetapi selamanya “
                                                                                                                Rose Kennedy

“ anak – anak itu memang tidak cukup cermat dalam mendengarkan kata – kata orang tua, tetapi mereka tidak pernah gagal dalam meniru orang tua “
                                                                                                                James Baldwin









Tidak ada komentar:

Posting Komentar